Siswa SMA Negeri 1 Seulimeum Terpilih Jadi Anggota Paskibraka dan Tim Aubade Tingkat Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025

Kabupaten Aceh Besar, 17 Agustus 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Seulimeum. Tahun ini, dua perwakilan sekolah berhasil lolos seleksi ketat untuk bergabung dalam Tim Paskibraka dan Tim Aubade Kabupaten Aceh Besar tahun 2025.

Salah satu siswa, Riski Alvian, berhasil terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Aceh Besar. Ia akan menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang akan digelar di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho.

Sementara itu, Tim Paduan Suara SMA Negeri 1 Seulimeum dipercaya menjadiTim Aubade Kabupaten Aceh Besar, yang akan tampil menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan kebangsaan untuk memeriahkan peringatan tersebut.

Kepala SMA Negeri 1 Seulimeum, Amran, S.Ag., M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswi tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Mereka telah menunjukkan dedikasi, kedisiplinan, serta semangat nasionalisme yang tinggi. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Sebelum terpilih, baik tim paskibraka maupun aubade tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes fisik, pengetahuan umum, hingga wawancara. Proses pelatihan intensif juga mereka jalani untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari tim tingkat kabupaten.

Prestasi ini menambah daftar panjang capaian SMA Negeri 1 Seulimeum dalam bidang non-akademik. Sekolah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pembinaan karakter dan kepemimpinan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Paskibra dan paduan suara.

“Kami berharap tahun depan akan lebih banyak lagi siswa yang termotivasi untuk mengikuti jejak mereka dan membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi,” tambah (Sri Wahyuna, S.Pd/Guru Pembina).

Dengan terpilihnya dua siswa tersebut, SMA Negeri 1 Seulimeum kembali membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan semangat kebangsaan.